Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi, mengatakan bahwa informasi mengenai status Covid-19 di Indonesia yang masuk kategori A1 High Risk dari Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO) yang beredar di media sosial dan aplikasi perpesanan tidak benar alias hoax. WHO tidak pernah membuat klasifikasi untuk suatu negara. Menurutnya, Kemenkes sudah memverifikasi informasi tersebut kepada WHO dan mendapatkan keterangan bahwa WHO tidak pernah membuat klasifikasi dengan predikat A1 dan kode lainnya terkait kondisi covid19 di suatu negara. Kondisi masing-masing negara hanya dilaporkan dalam laporan situasional yang diterbitkan WHO setiap minggu dan dapat diakses oleh publik.
Check Also
Menjelang Nataru 2026, KAI Daop 2 Bandung Siapkan 12.782 Tempat Duduk Per Hari
18/11/2025 Bandung, BELLASALAMFM.COM (Aris-AKA) — Menjelang masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), …