BELLASALAMFM.COM Rabu, 25 September 2024, Radio Bellasalam Tasikmalaya kembali menggelar talkshow interaktif bersama narasumber dari Dosen Fakultas Farmasi Universitas BTH Tasikmalaya yakni apt. Ilham Alifiar, M.Farm. Ada pun acara ini berlangsung dalam program Bellasalam Indo Pop Edisi Tasik Cerdas bersama Salma Shofaroh, S.Sos. M.Pd. selaku penyiarnya.
Indonesia merupakan wilayah tropis terdiri dari dua musim yakni musim hujan dan musim panas. Adakalanya musim hujan dengan musim panas berganti sangat cepat yang umumnya disebut dengan musim pancaroba.
Pada beberapa kasus ditemukan pada beberapa orang hal ini bisa membuat daya tahan tubuhnya menurun dan menimbulkan penyakit musiman seperti flu. Apalagi jika ditambah dengan udara yang sering dingin di kala hujan. Sakit flu seringkali menganggu aktivitas apalagi bagi orang yang kerjanya harusaktif berkomunikasi. Penyakit musiman seperti flu ini perlu selektif dalam memakai obat flu yang cocok apalagi jika tanpa resep dokter bisa salah dosis bisa berbahaya juga.
Lalu bagaimana cara memilih obat flu yang tepat?
Flu merupakan sebuah penyakit disebabkan oleh virus influenza, disebut virus karena pada beberapa kasus tidak perlu obat antibiotik. Flu gejalanya lebih berat, serangan virusnya lebih cepat, sedangkan pilek atau salesma biasanya gejalanya lebih ringan salah satunya sakit menelan.
Pada kasus flu ditemukan jika gejalanya lebih berat dan bertahap secara cepat, mulai dari sakit tenggorokan atau sakit menelan, hidung mampet, sakit kepala, nyeri badan, dan demam.
Seringkali muncul isu bahwa ketika seseorang bersin-bersin maka ia akan mengalami flu atau pilek. Tetapi pada dasarnya bersin merupakan hal normal dari mekanisme tubuh untuk melakukan pertahanan tubuh dari benda asing yang masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernafasan.
Flu masuk ke dalam kategori SLD (self limiting disease) atau common cold yang artinya tidak diobati pun akan sembuh sendiri karena manusia memiliki sistem pertahanan atau imunitas, namun pada beberapa kondisi hal tersebut sangat mengganggu dan perlu diobati. Berbeda dengan kasus seperti flu burung, atau flu lainnya yang memang berbahaya, membutuhkan pengobatan serius.
Untuk pengobatan flu di pasaran sangat mudah ditemukan. Ada obat yang khusus tersedia satu gejala, ada obat yang tersedia untuk beberapa gejala. Misalnya antihistamine untuk alergi nya saja, ada juga antihistamine dengan dekongestan sebagai pereda hidung mampet, bahkan ada juga obat yang dikombinasi dengan semua gejala sakit. Misalnya demam bisa menggunakan paracetamol, ibuprofen, asam asetilsalisilat.
Ada yang perlu diperhatikan bagi seseorang yang memiliki penyakit tambahan seperti penyakit kardiovaskular seperti hipertensi adalah obat dengan kandungan PPA (fenilpropanolamin) harus dihindari, sebab dapat mengakibatkan penyempitan pembuluh darah di seluruh tubuh, sehingga nanti tekanan darahnya akan semakin tinggi.
Kemudian, pada beberapa kasus juga ditemukan jika alergi sering dikaitkan dengan flu. Padahal keduanya jelas berbeda. Umumnya memang alergi khususnya seperti alergi dingin memiliki gejala seperti flu yakni hidung meler, bersin-bersin, atau hidung gatal. Hal ini akan berangsur membaik ketika istirahat, atau setelah matahari terbit semakin siang. Sehingga alergi ini penanganannya berbeda dengan flu.
Akan tetapi bagi orang yang flu atau alergi dingin seperti di atas, bisa melakukan terapi uap dengan cara melakukannya sendiri di rumah. Karena ada contoh beberapa orang yang pernah melakukannya merasa hal tersebut sangat membantu meringankan gejalanya.
Editor: Muhammad Rafi
Penanggung Jawab: Wargika Iwan