Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Pangandaran Suheryana mengatakan, berdasarkan hasil rapat evaluasi yang dilakukan pada Minggu (27/6/2021) bersama pemkab Pangandaran, memutuskan untuk menutup seluruh fasilitas wisata di kawasan Pangandaran, selama 10 hari kedepan. Penutupan itu berlaku untuk seluruh destinasi wisata, baik yang dikelola pemerintah maupun oleh swasta, termasuk hotel dan restoran. Penutupan perlu dilakukan lantaran dalam sepekan terakhir kasus penambahan Covid-19 naik cukup signifikan.
Suheryana mengatakan, pihaknya sudah mulai melakukan sosialisasi terkait penutupan destinasi wisata ke para pelaku usaha. Dengan begitu, para pelaku usaha tidak kaget ketika aturan itu sudah resmi diberlakukan. Jika nantinya masih ada para pelaku usaha yang masih membuka usahanya, maka pihakya tak akan segan memberi sanksi. Namun menurut Suheryana, pihaknya tak akan melakukan penyekatan di jalan-jalan utama menuju Pangandaran. Penutupan hanya akan dilakukan di setiap pintu masuk ke destinasi wisata.
Penambahan kasus Covid-19 mencapai dua kali lipat dari pekan sebelumnya, yang diduga akibat banyaknya aktivitas orang yang berpegian ke luar daerah. Selain itu, tingkat kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) juga menurun. Sebelumnya, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, pada Sabtu, 26 Juni 2021 terdapat penambahan 84 kasus terkonfirmasi Covid-19. Sementara pada hari Minggu kemarin, terdapat lebih dari 100 kasus. Oleh karena itu mulai Selasa, penutupan kawasan wisata harus dilakukan. Sementara di kawasana lain, kegiatan pesta pernikahan dan khitan juga tak diperkenankan untuk sementara waktu. Untuk lokasi pasar rakyat hanya boleh beroperasi hingga pukul 16.00 WIB, begitu juga untuk toko-toko. Restoran dan rumah makan maksimal beroperasi hingga pukul 20.00 WIB.
Selain itu, Jeje juga menginstruksikan agar semua perkatoran di lingkungan Pemkab Pangandaran menerapkan kebijakan 100% work from home (WFH) hingga sepekan ke depan. Para pejabat juga diminta tetap di rumah dan tak akan menerima tamu terlebih dahulu. Dengan demikian Jeje berharap, selama seminggu kedepan kasus Covid-19 di wilayahnya dapat terkendali.